3 Tren Digital Marketing yang Bikin Anda Dekat dengan Konsumen

Kemajuan teknologi membawa Anda untuk mengembangkan bisnis lewat digital marketing. Apalagi di era sekarang, pola kehidupan banyak orang -terutama kaum millennial- tidak bisa lepas dari ponsel dalam genggaman.

Kemajuan teknologi membawa Anda untuk mengembangkan bisnis lewat digital marketing. Apalagi di era sekarang, pola kehidupan banyak orang -terutama kaum millennial- tidak bisa lepas dari ponsel dalam genggaman.

Menurut Mary Meeker’s annual Internet Trends Report, perilaku konsumen sangat berpengaruh efektif terhadap pasar digital marketing dan pengiklanan di masa depan. Dilansir Forbes, setidaknya ada tren digital marketing yang mampu mendekatkan pemilik bisnis dengan target konsumen.


1. Orang-orang menyukai visual, video dan suara.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mary Meeker tersebut pula, diketahui data orang Amerika pada 2018 lalu membutuhkan waktu sekitar 6,3 jam dalam menggunakan produk digital. Angka tersebut meningkat 7% dari data 2017.

Media visual seperti gambar dan foto memang sangat efektif untuk orang berkomunikasi. Bahkan sebanyak 50% lebih pengguna Twitter menyertakan foto, video atau media jenis lain saat memposting. Bahkan, Meeker meyakini pemasaran melalui video akan meningkat terus karena peminatnya yang besar setiap hari. Video dianggap sangat efektif karena kemampuannya menggabungkan visual & suara yang membuat target konsumen semakin yakin dengan produk yang ditawarkan.

Karena target konsumen umumnya menggunakan SERP dengan ‘aturan main’ keywords maka Anda harus senantiasa memperhatikan SEO (Search Engine Optimization) yang dipakai saat memasarkan produk di internet.


2. Programmatic Ads.

Keberhasilan campaign digital marketing tidak terlepas dari programmatic ads. Seperti dilansir dari Forbes, programmatic ads sekarang meningkat hingga 62% untuk semua digital display ad buying. Forrester bahkan memprediksikan digital marketing akan menghabiskan hingga USD 146 miliar pada 2023.

Berdasarkan riset yang dilakukan We Are Social, kini sudah ada sekitar 132,7% pengguna internet di Indonesia pada 2017. Angka itu meningkat lebih dari 50% dari tahun sebelumnya. Riset ini juga memperlihatkan jika lebih dari 69% pengguna internet mengakses lewat ponsel.

Dari data-data tersebut, kita bisa lihat jika programmatic ads berperan dalam membantu  pengiklan untuk mengembangkan strategi bisnis yang mendekat pada target konsumen pada campaign diinginkan. Bahkan, programmatic ads mampu memberikan hasil yang efisien dan maksimal, terutama dari segi pengeluaran.

Bagaimana cara menciptakan strategi programmatic? Pertama-tama, pebisnis harus mengetahui sasaran audiensnya dan bagaimana mereka menggunakan perangkat mobil. Apakah mereka mengonsumsi konten di app atau mobile browser? Bagaimana tipe konten yang mereka konsumsi, video, audio atau berita?


3. Data target konsumen adalah penting.

Semua pemasaran digital -termasuk seluler, media sosial, email, video, SEM dan SEO- harus berbasis data. Pebisnis sebaiknya mengulik terlebih dulu memiliki data dari target konsumen yang diinginkan.

Pengiklan bisa menggunakan machine learning tools dalam membuat campaigns. Mulai dengan menggunakan Google Analytics untuk mengukur page view, bounce rate, time on site dan lainnya. Anda sebaiknya menautkan akun Google Analytics ke Google Ads untuk melihat bagaimana campaign anda bekerja efektif dan optimal.

Jika Anda tertarik untuk melakukan bisnis digital marketing, silakan Contact Us for more information.

Related Blogs